Gempar! Pasien Ini Terjangkit Penyakit Aneh yang Sebabkan 23 Pegawai RS Muntah Hingga Pingsan! Ternyata ini yang Sebenarnya Terjadi...
Kematian memang bisa datang kapan saja dan dimanapun. Kamu tak akan menyangka orang yang selalu tampak sehat tiba-tiba bisa meninggal dunia mendadak karena serangan jantung. Memang kebanyakan penyebab kematian adalah karena suatu penyakit atau kecelakaan lalu lintas.
Meski begitu jangan salah, di dunia ini jika Tuhan sudah berkehendak mencabut nyawamu maka semua akan berakhir begitu saja tanpa memandang waktu dan tempat. Hal itulah yang dialami oleh seorang perempuan bernama Gloria Ramirez. Semua bermula pada 19 Februari Gloria ke UGD Riverside General Hospital. Gloria mengalami pilek, sesak nafas dan tekanan darah naik
Hal aneh terjadi saat tubuh Ramirez diautopsi. Seorang suster bernama Susan Kane mengambil sampel darah Gloria dan menyadari darah tersebut berbau minyak seperti bahan kimia.
Yang membuat kaget, setiap dokter atau perawat yang memegang tubuhnya tiba-tiba pingsan dan jatuh sakit. Dan ternyata , kondisi misterius itu menyebabkan beberapa pegawai mulai pingsan, gemetar dan sesak nafas. Banyak pegawai mulai merasa sakit hingga rumah sakit mengumumkan situasi darurat.
Hingga pada akhirnya , semua pasien dievakuasi ke tempat parkir. Pada pukul 8.50 malam, Gloria dinyatakan meninggal. Jasadnya dipindahkan ke ruang isolasi oleh 2 pegawai. Setelah melakukan tugas tersebut, satu di antara pegawai, Sally Balderas, mulai muntah, terasa terbakar dan segera dirawat. Hingga pada akhirnya , Sally harus dirawat selama 10 hari.
Seorang dokter residen bernama Julie Gorchynski, yang menjadi korban kedua yang jatuh. Julie mengalami kematian jaringan tulang dan harus dilarikan ke ICU. Setelahnya, dia harus menggunakan tongkat penyangga selama sebulan. Secara keseluruhan, 23 dari 37 petugas ruang UGD jatuh sakit.
Tim khusus mencari bahan kimia yang mungkin menyebabkan kejadian ini, tapi tak ditemukan sama sekali. Setelah 2 bulan, Gloria Ramirez akhirnya dimakamkan di Riverside, California, Amerika Serikat.
Berbagai spekulasi muncul mengenai penyebab kematiannya. Ada yang menyimpulkan penyebabnya karena Gloria, sampai disebut wanita beracun. Tapi ada juga yang menyimpulkan rumah sakit itu sendiri mengalami kebocoran gas yang mengerikan.
Herannya lagi, Ketua penyidik, Stephanie Albright, malah bunuh diri setelah satu bulan melakukan investigasi hingga kabar kematian Gloria ini diketahui publik dan masih menjadi misteri.
Sumber: Erabaru
Meski begitu jangan salah, di dunia ini jika Tuhan sudah berkehendak mencabut nyawamu maka semua akan berakhir begitu saja tanpa memandang waktu dan tempat. Hal itulah yang dialami oleh seorang perempuan bernama Gloria Ramirez. Semua bermula pada 19 Februari Gloria ke UGD Riverside General Hospital. Gloria mengalami pilek, sesak nafas dan tekanan darah naik
Hal aneh terjadi saat tubuh Ramirez diautopsi. Seorang suster bernama Susan Kane mengambil sampel darah Gloria dan menyadari darah tersebut berbau minyak seperti bahan kimia.
Yang membuat kaget, setiap dokter atau perawat yang memegang tubuhnya tiba-tiba pingsan dan jatuh sakit. Dan ternyata , kondisi misterius itu menyebabkan beberapa pegawai mulai pingsan, gemetar dan sesak nafas. Banyak pegawai mulai merasa sakit hingga rumah sakit mengumumkan situasi darurat.
Hingga pada akhirnya , semua pasien dievakuasi ke tempat parkir. Pada pukul 8.50 malam, Gloria dinyatakan meninggal. Jasadnya dipindahkan ke ruang isolasi oleh 2 pegawai. Setelah melakukan tugas tersebut, satu di antara pegawai, Sally Balderas, mulai muntah, terasa terbakar dan segera dirawat. Hingga pada akhirnya , Sally harus dirawat selama 10 hari.
Seorang dokter residen bernama Julie Gorchynski, yang menjadi korban kedua yang jatuh. Julie mengalami kematian jaringan tulang dan harus dilarikan ke ICU. Setelahnya, dia harus menggunakan tongkat penyangga selama sebulan. Secara keseluruhan, 23 dari 37 petugas ruang UGD jatuh sakit.
Tim khusus mencari bahan kimia yang mungkin menyebabkan kejadian ini, tapi tak ditemukan sama sekali. Setelah 2 bulan, Gloria Ramirez akhirnya dimakamkan di Riverside, California, Amerika Serikat.
Berbagai spekulasi muncul mengenai penyebab kematiannya. Ada yang menyimpulkan penyebabnya karena Gloria, sampai disebut wanita beracun. Tapi ada juga yang menyimpulkan rumah sakit itu sendiri mengalami kebocoran gas yang mengerikan.
Herannya lagi, Ketua penyidik, Stephanie Albright, malah bunuh diri setelah satu bulan melakukan investigasi hingga kabar kematian Gloria ini diketahui publik dan masih menjadi misteri.
Sumber: Erabaru
