Menggemparkan! Sehabis Selesai Ulangan Ia Langsung Kerja Sebagai Kuli Bangunan. Tapi Setelah Alasan Tak Terduga Dibaliknya Terkuak Para Netizen Langsung Memberikan Sumbangan. Begini Kisahnya...
Kisah tragis seorang Remaja 19 tahun asal Henan, China berhasil membuat para netizen terharu dan akhirnya memberi sumbangan pada keluarganya.
Sehabis mengikuti ulangan penentuan universitas, keesikan harinya remaja yang bernama Ma Xiaohan ini langsung pergi bekerja menjadi kuli bangunan, awalnya dikira demi membeli sesuatu yang diinginkan, dan atau karena keluarga kurang mampu maka ia terpaksa berkerja di hari liburnya.
Tapi ternyata Xiaohan memiliki seorang anak berusia 3 tahun, diagnosis terkena leukimia. Keluarga mereka tergolong keluarga kurang mampu. Setelah mengetahui hal ini, ia sebagai putra sulung dari keluarganya memutuskan untuk membantu keluarganya, demi membayar biaya pengobatan yang dibutuhkan adiknya.
Orangtuanya selama ini sudah bekerja tanpa henti, dan juga sudah meminjam duit kemana-mana. Namun biaya yang dibutuhkan masih melebih yang mereka miliki.Ia tidak pernah mengeluh, di setiap harinya ke dua orangtuanya pergi bekerja, dia menjadi kuli bangunan yang harus mengakat batu bara dan pasir-pasir yang dibutuhkan. Tapi ia tidak pernah sekali pun mengeluh. Dan adiknya yang masih usia 3 tahun, saat mereka semua sibuk bekerja, adiknya dijaga oleh neneknya.
Suatu hari tiba hari pengumunan hasil kelulusan, Xiaohan memperoleh nilai keseluruhan 456 (cukup tinggi) dan ia berkata: "Saya mau menjadi dokter, kalau bisa dokter specialis kanker biar saya bisa mengobati penyakit adikku".
Siapa sangka kabar ini diungah ke media sosial, lebih parahnya dalam waktu 24 jam para netizen sudah mengumpulkan sumbangan sebesar 600 ribu NTD (240 Juta Rupiah) untuk biaya pengobatan adiknya.
Sungguh luar biasa yah… mereka tidak perlu khawatir lagi soal biaya pengobatan bocah 3 tahun, dan semoga aja adiknya cepat sembuh! Yuk, share kisah menyentuh ini ke semua temanmu1
Sumber: Nextshark
Sehabis mengikuti ulangan penentuan universitas, keesikan harinya remaja yang bernama Ma Xiaohan ini langsung pergi bekerja menjadi kuli bangunan, awalnya dikira demi membeli sesuatu yang diinginkan, dan atau karena keluarga kurang mampu maka ia terpaksa berkerja di hari liburnya.
Tapi ternyata Xiaohan memiliki seorang anak berusia 3 tahun, diagnosis terkena leukimia. Keluarga mereka tergolong keluarga kurang mampu. Setelah mengetahui hal ini, ia sebagai putra sulung dari keluarganya memutuskan untuk membantu keluarganya, demi membayar biaya pengobatan yang dibutuhkan adiknya.
Orangtuanya selama ini sudah bekerja tanpa henti, dan juga sudah meminjam duit kemana-mana. Namun biaya yang dibutuhkan masih melebih yang mereka miliki.Ia tidak pernah mengeluh, di setiap harinya ke dua orangtuanya pergi bekerja, dia menjadi kuli bangunan yang harus mengakat batu bara dan pasir-pasir yang dibutuhkan. Tapi ia tidak pernah sekali pun mengeluh. Dan adiknya yang masih usia 3 tahun, saat mereka semua sibuk bekerja, adiknya dijaga oleh neneknya.
Suatu hari tiba hari pengumunan hasil kelulusan, Xiaohan memperoleh nilai keseluruhan 456 (cukup tinggi) dan ia berkata: "Saya mau menjadi dokter, kalau bisa dokter specialis kanker biar saya bisa mengobati penyakit adikku".
Siapa sangka kabar ini diungah ke media sosial, lebih parahnya dalam waktu 24 jam para netizen sudah mengumpulkan sumbangan sebesar 600 ribu NTD (240 Juta Rupiah) untuk biaya pengobatan adiknya.
Sungguh luar biasa yah… mereka tidak perlu khawatir lagi soal biaya pengobatan bocah 3 tahun, dan semoga aja adiknya cepat sembuh! Yuk, share kisah menyentuh ini ke semua temanmu1
Sumber: Nextshark
