Nomor 1 Di Dunia! Rata-rata Orang Jepang Hidup Hingga 84 Tahun. Penelitian Menemukan Ternyata Gaya Makan Ini Yang Selama Ini Mereka Lakukan. Cari Tahu Disini...

Kita harus bersyukur akan kemajuan teknologi di bidang kedokteran saat ini, angka harapan hidup manusia semakin bertambah. Menurut riset University College, London (UCL), di antara tahun 2010 sampai 2015, setiap 5 tahun, angka harapan hidup wanita rata-rata bertambah 1 tahun, sedang setiap 3.5 tahun, angka harapan hidup pria rata-rata bertambah 1 tahun. Namun mereka menemukan bahwa setiap negara memiliki perbedaan angka harapan hidup yang cukup jauh.



Seperti yang dilansir oleh Express UK, daftar 5 negara dengan angka harapan hidup tertinggi adalah Jepang, Swiss, Singapura, Australia, dan Spanyol. Menurut penelitian yang dilakukan pada tahun 2016, rata-rata Orang Jepang dapat hidup hingga 83.7 tahun. Peneletian tersebut juga menyebutkan bahwa ini disebabkan karena Orang Jepang mengikuti petunjuk makanan sehat dari Pemerintah Jepang, yang dibuat tahun 2005, dan berhasil menurunkan angka kematian sebanyak 15%.

Mengapa Orang Jepang dapat hidup begitu lama? Menurut penelitian yang dilakukan kepada 36.624 pria dan 4.220 wanita dengan rentang umur 45 - 75 tahun, ditemukan bahwa orang jepang jarang terserang Stroke. Tentunya ini dipengaruhi oleh cara dan kebiasaan makan mereka. Orang Jepang jarang memakan makanan yang mengandung lemak jenuh dan makanan olahan, namun banyak memakan makanan karbohidrat dari nasi dan sayuran.

Daerah dengan angka harapan hidup yang paling tinggi di Jepang adalah Okinawa. Disana, penyakit seperti stroke, kanker dan kardiovaskular menempati presentasi paling rendah sedunia. Namun makanan mereka, 85% mengandung karbohidrat, seperti ubi, nasi, gandum, ikan. Meski tinggi akan karbohidrat, namun rendah kalori, dan juga rata-rata bukan makanan olahan pabrik, kandungan serat juga cukup tinggi. Ini adalah hal yang paling banyak dikemukakan orang yang menjadi alasan mengapa Orang Jepang hidup dapat hidup lebih lama.

Dalam penelitian tersebut juga disebutkan, selain makanan, hal-hal lain yang juga berpengaruh pada angka harapan hidup sebuah negara adalah faktor pendidikan, pekerjaan, lingkungan, kekayaan, dan lainnya yang berpengaruh pada gaya hidup mereka.

Ingin berumur panjang, selain membangunan gaya makan yang baik, kurangi makanan berminyak dan jangan lupa olahraga.

sumber: healthlives

Postingan populer dari blog ini

Merebak Fenomena Kerdus Alias Kerudung Dusta. Begini Penjelasan Dalam Islam...

Gambar
Saat ini semakin meningkatnya keinginan orang-orang untuk berjilbab, malah semakin marak fenomena kerudung dusta alias kerdus dan kerudung gaul. mungkin saking parahnya perubahan makna jilbab yang sesungguhnya, bisa saja ada orang yang ngomong begini, DASAR LO KERDUS! KERUDUNG DUSTA! MENDING KAGAK USAH PAKE JILBAB AJA SEKALIAN!. Sebenarnya ucapan tersebut kurang tepat.Yang paling penting itu jangan salahkan kerudungnya tapi orangnya. Ada yang pernah mengalaminya ? memang banyak sekali yang memakai kerudung hanya sekedar untuk gaya-gaya-an, buat pencitraan supaya dibilang orang baik, atau seperti yang ada di televisi setiap mau masuk penjara orangnya langsung pakai kerudung. Nah lalu wanita seperti apa yang dibilang kerudungnya(hanya) dusta ? 1. Kerudung buka tutup Biasanya yang seperti ini adalah siswi yang bersekolah yang jilbab hanya menjadi seragam ketika di sekolah. 2.Kerudung Si Ceriwis Kasus seperti ini yang paling banyak dan mudah ditemui, meskipun...
Baca selengkapnya

Ibu Mertua Belikan Mobil untuk Kakak Ipar Sementara Kami Hanya Rice Cooker. Begitu Dibuka Malah Bikin Tambah Nangis Terisak-isak...

Gambar
Aku dan suamiku sudah berpacaran dari kami kuliah. Aku ingat bagaimana pertama kalinya aku memutuskan untuk menjalin hubungan dengannya. Hari itu, aku sakit dan harus diinfus di rumah sakit berhari - hari, dan suamiku, yang waktu itu masih mengejarku, menemaniku di rumah sakit sampai aku keluar. Hal itulah yang buat aku tahu kalau dia serius menjalin hubungan denganku. Setelah tamat kuliah, kita berjuang bersama. Bekerja tanpa kenal lelah, dan dengan keadaan ekonomi yang pas - pasan, kami menikah. Tetapi syukur alhamdulilah, kami bisa beli rumah kecil kami, itulah titik kebahagiaanku dimulai. Suamiku memiliki seorang kakak, seorang pebisnis yang sukses, juga menikah tak lama setelah kami menikah. 10 bulan kemudian, aku, dan kakak iparku, melahirkkan hampir di waktu yang bersamaan. Ibu mertua tentu saja senang banget, dapat menggendong 2 cucu sekaligus... Karna itu ibu mertua mau menghadikan kita hadiah, kakak iparku dapat mobil dan kami, dapat rice cooker. ...
Baca selengkapnya

Mendadak Kaya Dalam Semalam. Keluarga Miskin Ini Rumahnya Dibeli Seharga 1.5 Triliun! Selengkapnya...

Gambar
Kendati zaman sudah modern, kehidupan pedesaan tentunya tidaklah sama. Bentuk rumah masih banyak yang sederhana dan sangat tua. Namun siapa sangka, rumah tua di pedesaan ternyata memiliki harga jual yang sangat tinggi hingga mengalahkan rumah di perkotaan. Hal inilah yang terjadi ketika seorang pria kaya membeli sebuah rumah tua yang bentuknya saja akan roboh. Dilansir dari perfecto.guru, rumah tua yang sudah usang dihuni oleh seorang pemilik rumah hidup dalam ekonomi yang sulit. Kondisinya mereka hampir tidak memiliki apa-apa selain rumah ini. Namun, dalam waktu malam, harga rumahnya melambung sangat amat tinggi, dihargai sekitar 1.564.640.000.000 (satu setengah triliun lebih). Pemilik rumah tua ini bermarga Yang, Yang sangat miskin. Putranya yang sekarang sudah berumur 28 tahun tidak memiliki istri karena saking miskinnya. Yang melewati hari-hari tuanya di rumah tua ini, sampai akhirnya desa ini hendak dibongkar dan direlokasi. Ia baru tahu bahwa ...
Baca selengkapnya