Ngerii! Anak Kecil Berumur 8 Tahun Ini Gantung Diri di Kamar Setelah Dia Diabaikan. Semua Orang Terkejut Saat Tahu Latar Belakangnya. Ini Ceritanya...

"Bullying" atau kekerasan baik secara fisik ataupun non fisik di sekolah mungkin terlihat seperti hal yang biasa terjadi. Tapi tahukah kamu Sobat Cerpen, kalau ternyata kasus bullying bukanlah kasus yang ringan? Baru-baru ini di Ohio, seorang anak berumur 8 tahun, Gabriel 'Gabe' Taye ditemukan gantung diri di kamarnya. Ibunya yang menemukan jasad anaknya di kamar ini kaget dan hatinya hancur saat dia tahu apa yang terjadi dengan anaknya.


Para polisi dan pihak sekolah yang menyelidiki kasus ini akhirnya mengetahui kalau ternyata Gabriel sudah lama sekali menderita kekerasan di sekolah. Bahkan salah 1 kamera pengawas di sekolah berhasil menangkap kejadian saat Gabriel dibully, sehari tepat sebelum dia bunuh diri. Dari kamera tersebut bisa terlihat kalau Gabriel sempat disakiti secara fisik. Saat itu Gabriel pergi ke WC dan saat masuk ke dalam WC, dia melihat ada siswa lain yang sedang disakiti. Gabriel kemudian cepat-cepat keluar dari WC tapi sayangnya, tangannya ditarik dan tubuhnya dilempar ke tembok. Gabriel kemudian menabrak tembok, terjatuh, dan pingsan selama kurang lebih 7 menit.

Setelah pulang ke rumah, Gabriel tiba-tiba muntah-muntah dan merasa sangat mual. Ibunya langsung membawa Gabriel ke dokter dan hari itu dokter hanya mendiagnosis dengan "gastroenteritis" (salah 1 penyakit kelainan lambung). Keesokan harinya, mamanya mengambil cuti demi merawat anaknya, tapi sayangnya saat mamanya masuk ke kamar Gabriel, Gabriel sudah tergantung tak bernyawa.

Inilah kelengkapan kasus dari Gabriel.


Setelah kasus ini ditangani, mama Gabriel menyesal karena dia kurang memperhatikan keadaan Gabriel. Sebenarnya Gabriel sempat beberapa kali mengatakan kalau dia disakiti, tapi tidak ada yang menggubris. Bahkan beberapa kali Gabriel mengatakan dia tidak ingin pergi ke sekolah dan sering beberapa kali mengunjungi UKS untuk diobati. Kalau tanda-tanda ini berhasil diamati sejak awal, mungkin Gabriel tidak akan bunuh diri...

Tentu saja pihak sekolah menolak supaya video hasil rekaman disebarluaskan setelah para polisi melihat dan mengamati video ini. Kasus ini sudah ditutup, kehidupan sekolah kembali normal, tapi Gabriel tidak akan pernah lagi kembali. Keluarga Gabriel dipenuhi dengan kesedihan yang mendalam setelah anak kecil ini meninggal dunia. Mereka berharap supaya kasus pembullyan seperti ini tidak lagi terjadi dan setiap orangtua dan sekolah bisa lebih peka terhadap kondisi anak-anak baik secara fisik maupun mental.

Nah untuk Sobat Cerpen yang memiliki anak-anak, pastikan kamu menjaga anak-anakmu dengan baik ya!

Sumber: Bomb

Postingan populer dari blog ini

Merebak Fenomena Kerdus Alias Kerudung Dusta. Begini Penjelasan Dalam Islam...

Ibu Mertua Belikan Mobil untuk Kakak Ipar Sementara Kami Hanya Rice Cooker. Begitu Dibuka Malah Bikin Tambah Nangis Terisak-isak...

Mendadak Kaya Dalam Semalam. Keluarga Miskin Ini Rumahnya Dibeli Seharga 1.5 Triliun! Selengkapnya...