Miris! Bayi Perempuan Baru Lahir Ini Dicium Orang Dewasa. Siapa Sangka 18 Hari Kemudian Terjadi Hal Mengerikan Ini yang Membuat Ibunya Menyesal dan Nangis Histeris. Selengkapnya...
Bagi pasangan yang baru menikah, Seorang bayi adalah sesuatu yang didambakan, karena akan membawakan kebahagiaan yang lebih. Namun pasangan ini yang seharusnya senang harus menerima kenyataan yang menyayat hati ini.
Di awal bulan Juli sepasang suami istri Nicole(Istri) dan Shane(Suami) menyambut kelahiran anak pertama mereka, pasangan ini memutuskan setelah melahirkan baru mengadakan resepsi pernikah, maka resepsi pernikahan pun diaadakan 6 hari setelah bayinya lahir. Siapa sangka 2 jam setelah acaranya selesai sesuatu di luar dugaan pada bayinya terjadi.
Awalnya pasangan ini menyadari tubuh bayinya menjadi pucat, berhenti makan, dan lamban bangun, mereka langsung membawa sang bayi ke Rumah Sakit Anak-anak Blank untuk memintanya untuk diperiksa.
Dokter mendiagnosis Mariana dengan meningitis HSV-1, yang disebabkan oleh virus herpes.
Menurut Perpustakaan Kesehatan Johns Hopkins, herpes meningitis dapat disebabkan oleh bakteri, dan dapat ditularkan melalui hubungan seksual atau diteruskan dari ibu yang terinfeksi ke bayi saat melahirkan. Namun, dalam kasus ini, kedua orangtuanya diuji negatif terhadap virus tersebut.
Walaupun tidak menunjukkan gejala, diduga virus ini datang dari orang yang pernah mengunjungi keluarga tersebut pada hari-hari sebelumnya yang datang saat kelahiran dan menciumnya.
Kondisi yang tidak membaik, akhirnya 18 kemudian sang bayi meninggal. Di tengah siksaan yang menghancurkan, Nicole dan Shane Sifrit meningkatkan kesadaran tentang kondisi anak perempuan mereka dan memperingatkan orang tua lainnya untuk mencegah bayi terisolasi dan tidak merasa malu untuk mengubah calon pengunjung.
Sedih sekali… Imun bayi memang lemah, maka diingatkan agar lebih berhati-hati dengan lingkungan bayi. Yakin dan percaya bayi ini sudah tidak lagi menderita di alam sana. Dishare artikl ini biar kita bisa lebih berhati-hati!
Sumber: news
Di awal bulan Juli sepasang suami istri Nicole(Istri) dan Shane(Suami) menyambut kelahiran anak pertama mereka, pasangan ini memutuskan setelah melahirkan baru mengadakan resepsi pernikah, maka resepsi pernikahan pun diaadakan 6 hari setelah bayinya lahir. Siapa sangka 2 jam setelah acaranya selesai sesuatu di luar dugaan pada bayinya terjadi.
Awalnya pasangan ini menyadari tubuh bayinya menjadi pucat, berhenti makan, dan lamban bangun, mereka langsung membawa sang bayi ke Rumah Sakit Anak-anak Blank untuk memintanya untuk diperiksa.
Dokter mendiagnosis Mariana dengan meningitis HSV-1, yang disebabkan oleh virus herpes.
Menurut Perpustakaan Kesehatan Johns Hopkins, herpes meningitis dapat disebabkan oleh bakteri, dan dapat ditularkan melalui hubungan seksual atau diteruskan dari ibu yang terinfeksi ke bayi saat melahirkan. Namun, dalam kasus ini, kedua orangtuanya diuji negatif terhadap virus tersebut.
Walaupun tidak menunjukkan gejala, diduga virus ini datang dari orang yang pernah mengunjungi keluarga tersebut pada hari-hari sebelumnya yang datang saat kelahiran dan menciumnya.
Kondisi yang tidak membaik, akhirnya 18 kemudian sang bayi meninggal. Di tengah siksaan yang menghancurkan, Nicole dan Shane Sifrit meningkatkan kesadaran tentang kondisi anak perempuan mereka dan memperingatkan orang tua lainnya untuk mencegah bayi terisolasi dan tidak merasa malu untuk mengubah calon pengunjung.
Sedih sekali… Imun bayi memang lemah, maka diingatkan agar lebih berhati-hati dengan lingkungan bayi. Yakin dan percaya bayi ini sudah tidak lagi menderita di alam sana. Dishare artikl ini biar kita bisa lebih berhati-hati!
Sumber: news