Jangan Abaikan Peringatan Ini! Hati-hati dengan Trend Pernikahan Beda Usia. Karena Dampaknya Bisa Membuat Pasangan Kehilangan Nyawa. Klik Untuk Membuktikannya...
Beberapa waktu ini netizen Indonesia memang dihebohkan dengan banyaknya pernikahan yang dilakukan oleh dua orang berbeda usia. Deretan pernikahan fenomenal itu bahkan dilakukan oleh pasangan yang memiliki perbedaan usia sangat jauh.
Misalnya saja pernikahan antara Slamet Riyadi yang masih berumur 16 tahun dengan nenek Rohaya yang berumur 71 tahun. Ada pula pernikahan antara kakek bernama Sulaeman Daeng Ngampa yang sudah berusia 62 tahun dan Diana Dg Ngani gadis berusia 18 tahun.
Sebenarnya bagaimana sih penjelasan tentang fenomena ini? Lalu apa penyebab hal ini bisa terjadi? Apakah benar kisah-kisah viral ini jadi bukti bahwa cinta memang tak memandang usia? Berikut penjelasannya.
1. Oedipus Complex menurut Sigmund Freud
5 Fakta Oedipus Complex
Sigmund Freud merupakan seorang psikoanalis ternama dunia punya penjelasan tentang fenomena pernikahan yang terpaut usia jauh ini. Menurutnya hal ini terjadi karena sebuah kelainan psikologis yang bernama oedipus complex.
Kelainan ini merupakan sebuah tahapan perkembangan psikoseksual pada masa anak-anak yang seharusnya berkembang wajar. Namun ada kalanya anak tak mampu menahan hasrat untuk menyukai orangtuanya secara berlebihan.
2. Saat Terjadi Oedipus Complex
5 Fakta Oedipus Complex
Hal ini biasa dialami oleh seorang anak yang berusia tiga sampai lima tahun. Saat itu mereka akan sangat menyukai orangtuanya yang berlawanan jenis. Misalnya anak laki-laki dengan ibu dan anak perempuan kepada ayahnya.
Mereka bahkan cenderung memusuhi orangtua yang dengan jenis kelamin yang sama. Namun tahap ini seharusnya bisa dilalui dengan lancar jika mereka berhasil masuk ke fase berikutnya. Yaitu tahapan mengidentifikasi diri dengan sosok orangtua dengan jenis kelamin sama dengannya.
3. Oedipus Complex Bisa Jadi Masalah
5 Fakta Oedipus Complex
Oedipus complex bisa menjadi masalah saat anak tak mampu melewati fase tersebut dengan baik dan terus merasakan kedekatan emosional tersebut. Ditambah lagi dengan sifat orangtua yang terlalu memanjakan dan overprotektif kepadanya.
Makanya, saat tumbuh dewasa mereka akan mencari sosok yang dewasa seperti orangtuanya. Bahkan mereka cenderung lebih menyukai orang yang usianya terpaut sangat jauh darinya. Sementara, cinta itu bisa berawal dari perlakuan manis atau kesamaan hal yang disuka.
4. Asal Nama Oedipus Complex
5 Fakta Oedipus Complex
Terminologi ini sebenarnya dibagi menjadi dua nama. Oedipus complex untuk mendeskripsikan laki-laki yang menyukai perempuan dengan umur yang jauh lebih tua sebagai pasangannya. Sedangkan untuk perempuan adalah electra complex.
Namanya berasal dari kisah mitologi Yunani kuno dari sosok anak laki-laki bernama Oedipus Rex. Setelah terpisah lama dari orangtuanya, ia lalu membunuh ayahnya dan menikahi ibu kandungnya sendiri. Ada pula gadis bernama Electra yang membunuh ibunya sendiri untuk balas dendam terhadap kematian ayahnya.
5. Penyakit Neuro-Sifilis Jadi Penyebab Lain
5 Fakta Oedipus Complex
Ternyata, teori yang menjelaskan tentang fenomena ini tak hanya dari oedipus complex atau electra complex saja. Ada pula penyakit kelamin yang membuat orang lanjut usia kembali merasa muda dan aktif secara seksual untuk menyukai yang muda.
Mengerikannya, penyakit ini merupakan pengembangan dari penyakit kelamin, sifilis yang sudah menyerang saraf dan otak penderitanya. Perkembangan bakteri ini memang sangat lama dan hanya dialami oleh orang lansia. Penyakit neuro-sifilis juga biasa disebut dengam Cupid's Disease.
Itulah beberapa penjelasan mengenai oedipus complex yang bisa dialami oleh pasangan beda usia. Nggak menyangka kan ternyata fenomena ini nggak hanya terjadi karena cinta buta yang tak memandang usia. Bisa juga disebabkan kelainan hingga penyakit yang nggak terduga.
sourche : wow keren
