Heboh! Transjakarta Disuruh Maju Oleh Rombongan Mobil Jenazah padahal di Halte. Loh yang Salah Siapa ya. Begini kejadiannya...
Beberapa kendaraan memang bisa menjadi prioritas di jalan raya.
Menurut aturannya ada 7 kendaraan yang menjadi prioritas di jalan.
Berdasarkan tingkatan prioritasnya yang pertama adalah mobil pemadam kebakaran.
Kemudian ambulan yang membawa orang sakit, kendaraan untuk memberikan pertolongan pada kecelakaan lalu lintas, kendaraan pimpinan Lembaga Negara, kendaraan pimpinan dan pejabat tamu negara, iring-iringan pengantar jenazah dan konvoi tertentu dengan pertimbangan kepolisian.
Meskipun ada prioritas kendaraan di jalanan bukan berarti mereka juga boleh seenaknya saja.
Sebuah video diunggah oleh pengguna Facebook bernama Mohammed Rasheed pada 6 Juli 2017.
Video itu telah dilihat sebanyak 79 ribu tayangan. Selain itu sudah dibagikan 614 kali dan ratusan komentar ada di sana.
Di video itu tampak iring-iringan mobil jenazah. Terlihat dari bendera kuning yang mereka bawa. Namun rombongan mobil jenazah ini terjebak di depan halte Transjakarta.
Sebab di depannya ada bus Transjakarta yang sedang berhenti menurunkan penumpang. Terdengar bunyi klakson sebagai isyarat yang meminta bus itu untuk segera maju.
Bahkan di akhir video tampak seorang pengendara motor yang termasuk dalam rombongan mobil jenazah itu beraksi. Dia di depan Transjakarta dan meminta sopir bus untuk maju.
Mohammed Rasheed, selaku pengunggah video menulis:
.
"Kalo kayak gini Transjakarta nya yang salah atau gimana ya? Itu orang maksa bus nya jalan terus, kasian kan penumpang mau turun malah gak jadi"
Padahal sudah jelas bahwa mobil jenazah itu melintas di jalur bus Transjakarta.
Jalur itu juga sudah dibuat pembatas sehingga hanya bus Transjakarta saja yang boleh melintas.
Namun ternyata rombongan mobil jenazah ini malah melintas dan akhirnya terjebak di sana.
Beberapa netizen sangat menyayangkan kejadian ini. Mereka menyalahkan rombongan mobil jenazah tersebut.
.
"Yg bego sopir bawa mayat,dah tau jalan Transjakarta macam jalan nenek moyang dia z,itu khusus Transjakarta bukan jalan ambulance...." tulis Richa Lmpg.
Menurut aturannya ada 7 kendaraan yang menjadi prioritas di jalan.
Berdasarkan tingkatan prioritasnya yang pertama adalah mobil pemadam kebakaran.
Kemudian ambulan yang membawa orang sakit, kendaraan untuk memberikan pertolongan pada kecelakaan lalu lintas, kendaraan pimpinan Lembaga Negara, kendaraan pimpinan dan pejabat tamu negara, iring-iringan pengantar jenazah dan konvoi tertentu dengan pertimbangan kepolisian.
Meskipun ada prioritas kendaraan di jalanan bukan berarti mereka juga boleh seenaknya saja.
Sebuah video diunggah oleh pengguna Facebook bernama Mohammed Rasheed pada 6 Juli 2017.
Video itu telah dilihat sebanyak 79 ribu tayangan. Selain itu sudah dibagikan 614 kali dan ratusan komentar ada di sana.
Di video itu tampak iring-iringan mobil jenazah. Terlihat dari bendera kuning yang mereka bawa. Namun rombongan mobil jenazah ini terjebak di depan halte Transjakarta.
Sebab di depannya ada bus Transjakarta yang sedang berhenti menurunkan penumpang. Terdengar bunyi klakson sebagai isyarat yang meminta bus itu untuk segera maju.
Bahkan di akhir video tampak seorang pengendara motor yang termasuk dalam rombongan mobil jenazah itu beraksi. Dia di depan Transjakarta dan meminta sopir bus untuk maju.
Mohammed Rasheed, selaku pengunggah video menulis:
.
"Kalo kayak gini Transjakarta nya yang salah atau gimana ya? Itu orang maksa bus nya jalan terus, kasian kan penumpang mau turun malah gak jadi"
Padahal sudah jelas bahwa mobil jenazah itu melintas di jalur bus Transjakarta.
Jalur itu juga sudah dibuat pembatas sehingga hanya bus Transjakarta saja yang boleh melintas.
Namun ternyata rombongan mobil jenazah ini malah melintas dan akhirnya terjebak di sana.
Beberapa netizen sangat menyayangkan kejadian ini. Mereka menyalahkan rombongan mobil jenazah tersebut.
.
"Yg bego sopir bawa mayat,dah tau jalan Transjakarta macam jalan nenek moyang dia z,itu khusus Transjakarta bukan jalan ambulance...." tulis Richa Lmpg.
