Bikin Iba! Jadi Korban Bully di Gunadarma Beginilah Curhatan Farhan yang Kerap Mendapat Perlakuan Menyakitkan dari Temannya. Selengkapnya...
Korban bullying yang tercatat sebagai mahasiswa di Universitas Gunadarma, Muhamad Farhan (MF) belakangan angkat suara tentang perundungan yang diterimanya sejak semester pertama berkuliah.
"Sering banget mas (dibully) dari semester satu," tutur MF ketika diwawancara.
Dilansir dari laman Okezone, MF mengisahkan, dirinya selalu dirundung dengan berbagai gangguan oleh para teman-temannya di kelas. "Pintu kelas ditahan mulu, kan saya mau buru-buru pulang nih, ditahan mulu pintu kelas. Tas saya sampai ditarik-tarik, pokoknya banyak lah," aku dia.
Laki-laki berkepala pelontos tersebut mengaku tak tinggal diam ketika menerima perlakuan bullying tersebut. MF bilang, dia melawan. "Ngelawan. (Saya) ngejar-ngejar. Kesal banget. Emang kayak gitu dari awal masuk kuliah dari semester pertama," akunya.
Mungkin bagi teman-temannya perlakuan mereka pada MF hanya soal candaan semata. Tetapi bagi MF, guyonan itu menyakitkan. "Saya nggak mau, nggak nerima. Becandaan kaya gitu menyakitkan. Pokoknya, sakit hati lah," ungkap MF.
Mahasiswa yang memiliki IPK 3,02 tersebut memiliki tiga harapan usai kasus bullying ini ditangani oleh kampus. "Yang pertama, teman-teman saya jangan gangguin saya. Kedua, bagi pihak kampus beri kenyamanan saya belajar hingga lulus. Untuk hukuman buat teman-teman, terserah sesuai aturan yang berlaku.
Seperti diketahui Rabu 19 Juli 2017 malam, Universitas Gunadarma baru saja memutuskan untuk menghukum skorsing pada 13 pelaku bullying yang viral di internet belakangan ini.
Keputusan tersebut dibacakan oleh Wakil Rektor III Universitas Gunadarma, Irwan Bastian. Ke-13 pelaku bullying tersebut dihukum sesuai dengan pelanggaran yang dilakukan.
Tiga mahasiswa dengan pelanggaran berat yakni AA, YLL, dan HN dikenakan skorsing 12 bulan. Satu orang berinisial PDP diskorsing selama enam bulan karena terlibat dalam video tersebut sambil berteriak-teriak. Sedangkan sembilan orang lainnya diberikan peringatan tertulis karena terlihat dalam video melakukan pembiaran. (Source: Okezone)