Bikin Haru! Sekilas Mereka Tampak Seperti Ayah dan Putri Biasa. Tapi Kisah dibalik Pertemuan Mereka Benar-benar Di Luar Dugaanmu. Begini Kisahnya...
Pada tahun 2011 bulan 11 tengah malam, seorang pemadam api bernama Marc Hadden menerima sebuah telepon darurat. Seorang wanita menelepon mengadukan ia mengalami sakit perut yang luar biasa. Ketika ia dan timnya sampai di sana, ternyata wanita tersebut sudah mau melahirkan!
Sebelum sempat dilarikan ke rumah sakit dengan ambulans, bayi tersebut sudah lahir duluan. Sekelompok pasukan pemadam yang sama sekali tidak memiliki latar belakang medis atau persalinan menolong seorang ibu melahirkan. Sungguh suatu hal yang sulit dipercaya.
"Kita gak punya waktu untuk siap-siap. Belum apa-apa, bayinya sudah keluar duluan! Saya langsung sambut bayi itu", jelas Marc.
Tepat 2 hari kemudian, mereka mendapat kabar bahwa bayi perempuan tersebut ditempatkan di panti sosial untuk diadopsi. Denger-denger kabar, katanya ibu itu tidak sanggup membiayainya.
Marc dan istrinya langsung terpikir, "Mungkin ini adalah takdir!" Marc dan istrinya memiliki 2 orang anak laki-laki. Mereka sudah lama menginginkan anak lagi namun kondisi biologis sudah tak memungkinkan mereka untuk memiliki anak lagi. Sontak, Marc dan istrinya langsung mengadopsi bayi tersebut sebelum diambil orang! Bayi perempuan lagi! Hari itu juga, mereka menggedong bayi tersebut pulang ke rumah. Bayi itu diberi nama Grace.
Marc dan istrinya melihat Grace seperti anak sendiri. Marc sangat sayang pada Grace dan berkata, "Grace bukan hanya putriku, namun juga sahabat terbaikku!"
Grace adalah satu-satunya anak perempuan dalam keluarga itu. Bisa dibayangkan pasti diperlakukan seperti seorang tuan putri! Kedua kakaknya, Will dan Parker sangat sayang padanya dan menjaganya seperti adik perempuan sendiri. "Sudah bertahun-tahun kami mengharapkan kehadirannya, akhirnya Tuhan mendengar doa kami, ini seperti anugerah bagi kami", kata istri Marc.
Grace yang sudah berumur 5 tahun sekarang tahu bahwa ayahnya yang menyambut kelahirannya di ambulans. Tapi, Marc bilang, kalau nanti Grace sudah besar, ia tidak ingin memberi tahu kejadian yang sebenarnya bahwa ia bukan ayah kandungnya.
Marc sendiri dengan bangga memberitahukan kepada awak media, "Aku sama sekali tidak menganggap ia adalah anak adopsi. Ia adalah putriku sendiri. Kami semua sangat menyayanginya. Aku tidak menyangka suatu hari aku bisa punya anak perempuan. Aku benar-benar merasa beruntung!"
Kisah penyelamatan seorang warga yang berujung menjadi berkah bagi keluarga ini, memang sesuatu yang sudah ditakdirkan pasti akan ada jalannya!
Sumber: Mirror
Sebelum sempat dilarikan ke rumah sakit dengan ambulans, bayi tersebut sudah lahir duluan. Sekelompok pasukan pemadam yang sama sekali tidak memiliki latar belakang medis atau persalinan menolong seorang ibu melahirkan. Sungguh suatu hal yang sulit dipercaya.
"Kita gak punya waktu untuk siap-siap. Belum apa-apa, bayinya sudah keluar duluan! Saya langsung sambut bayi itu", jelas Marc.
Tepat 2 hari kemudian, mereka mendapat kabar bahwa bayi perempuan tersebut ditempatkan di panti sosial untuk diadopsi. Denger-denger kabar, katanya ibu itu tidak sanggup membiayainya.
Marc dan istrinya langsung terpikir, "Mungkin ini adalah takdir!" Marc dan istrinya memiliki 2 orang anak laki-laki. Mereka sudah lama menginginkan anak lagi namun kondisi biologis sudah tak memungkinkan mereka untuk memiliki anak lagi. Sontak, Marc dan istrinya langsung mengadopsi bayi tersebut sebelum diambil orang! Bayi perempuan lagi! Hari itu juga, mereka menggedong bayi tersebut pulang ke rumah. Bayi itu diberi nama Grace.
Marc dan istrinya melihat Grace seperti anak sendiri. Marc sangat sayang pada Grace dan berkata, "Grace bukan hanya putriku, namun juga sahabat terbaikku!"
Grace adalah satu-satunya anak perempuan dalam keluarga itu. Bisa dibayangkan pasti diperlakukan seperti seorang tuan putri! Kedua kakaknya, Will dan Parker sangat sayang padanya dan menjaganya seperti adik perempuan sendiri. "Sudah bertahun-tahun kami mengharapkan kehadirannya, akhirnya Tuhan mendengar doa kami, ini seperti anugerah bagi kami", kata istri Marc.
Grace yang sudah berumur 5 tahun sekarang tahu bahwa ayahnya yang menyambut kelahirannya di ambulans. Tapi, Marc bilang, kalau nanti Grace sudah besar, ia tidak ingin memberi tahu kejadian yang sebenarnya bahwa ia bukan ayah kandungnya.
Marc sendiri dengan bangga memberitahukan kepada awak media, "Aku sama sekali tidak menganggap ia adalah anak adopsi. Ia adalah putriku sendiri. Kami semua sangat menyayanginya. Aku tidak menyangka suatu hari aku bisa punya anak perempuan. Aku benar-benar merasa beruntung!"
Kisah penyelamatan seorang warga yang berujung menjadi berkah bagi keluarga ini, memang sesuatu yang sudah ditakdirkan pasti akan ada jalannya!
Sumber: Mirror
