Pak Tifatul Berdoa Presiden Jokowi Gemuk. Ternyata ini 7 Dampak Negatif Jika Tubuh Kita Kurus. No 3 Paling bahaya...

Pidato anggota MPR dari Fraksi PKS Tifatul Sembiring jadi sorotan. Dalam teks doanya, Tifatul mendoakan Presiden Jokowi agar menjadi lebih gemuk.



Lalu apakah kerugian bagi orang yang mempunyai tubuh kurus? Menurut studi ilmu kedokteran, orang dewasa yang berukuran tubuh rata-rata kurang dari normal, lebih berisiko cepat meninggal dunia.

Kondisi bobot tubuh di bawah angka normal bisa sebabkan penyakit paru-paru, penyakit kardiovaskular atau gagal jantung. Hal ini semakin membuktikan bahwa tubuh kurus rentan kehilangan nyawa.

Ada beberapa risiko yang harus ditanggung oleh seseorang dengan berat badan terlalu kurus antara lain sebagai berikut :

1.Depresi
Pada pria, terlalu kurus maupun terlalu gemuk sama-sama meningkatkan risiko depresi dan keinginan bunuh diri sebesar 12 persen, menurut penelitian di American Journal Of Epidemiology, terlalu kurus dan terlalu gemuk mengurangi produksi serotonin yakni hormon untuk menghadirkan perasaan senang.

2.Keguguran
Menurut penelitian di London School of Hygiene & Tropical Medicine, perempuan yang terlalu kurus memiliki risiko keguguran 72 persen lebih besar pada trimester pertama. Terlalu kurus juga menyebabkan perempuan lebih rentan mengalami morning sickness, yakni mual muntah saat hamil muda.



3.Sakit paru-paru
Penyakit paru-paru kronis seperti asma, bronkitis dan pneumonia lebih banyak menyerang perempuan lanjut usia yang berat badannya di bawah rata-rata. Terlalu kurus menyebabkan tubuh perempuan kekurangan adipokin, sejenis sel yang diproduksi di lemak untuk membantu daya tahan tubuh.

4.Kualitas sperma berkurang
Indeks massa tubuh yang tidak ideal mempengaruhi komposisi hormon dalam tubuh pria, salah satu akibatnya, produksi sel sperma akan terganggu sehingga sulit membuahi sel telur karena jumlah dan kepekatannya berkurang.

5.Patah tulang
Lemak bisa diibaratkan sebagai bahan bakar dalam pembentukan esterogen, hormon seks perempuan yang berguna untuk menjaga kesehatan tulang. Makin sedikit lemak tubuh, makin sedikit esterogen yang dihasilkan sehingga tulang menjadi rapuh karena massanya sedikit.

6.Arthritis dan gangguan jantung
Penelitian di Mayo Clinic menunjukkan, perempuan yang terlalu kurus 3 kali lebih rentan serangan jantung di usia 42 tahun ke atas, lemak yang terlalu sedikit di persendian memicu arthritis atau radang sendi, yang merupakan faktor risiko atheroschlerosis atau penyumbatan pembuluh darah ke jantung.

7.Tewas kecelakaan
Tabrakan di jalan bisa menewaskan siapapun tanpa memandang berat badan, namun pada perempuan, kelebihan lemak bisa menjadi airbag alami sebagai pengaman ekstra ketika terjadi benturan keras pada mobil. Penelitian di Wisconsin Medical College membuktikan, perempuan kurus lebih sering menjadi korban tewas dalam kecelakaan lalu lintas dibanding perempuan gemuk. []

Postingan populer dari blog ini

Merebak Fenomena Kerdus Alias Kerudung Dusta. Begini Penjelasan Dalam Islam...

Mendadak Kaya Dalam Semalam. Keluarga Miskin Ini Rumahnya Dibeli Seharga 1.5 Triliun! Selengkapnya...

Terungkap! Kisah Viral Anak yang Selalu Rangking 23 Namun Saat Semua Rapor Dibuka Inilah yang Sebenarnya Terjadi...